Sabtu, 11 Februari 2012

THIERRY HENRY

 THIERRY HENRY



Thierry Daniel Henry lahir 17 Agustus 1977 di Les Ulis, Essonne, Perancis. Henry adalah keturunan Antillen, ayahnya, Antoine, berasal dari Guadeloupe (pulau La Désirade), dan ibunya, Maryse, dari Martinique. Henry lahir dan tumbuh di lingkungan yang keras, di distrik Les Ulis Paris, yang ternyata memiliki fasilitas sepak bola yang bagus. Sejak umur enam tahun Henry sudah menunjukan potensi yang sangat baik, membuatnya dijadikan anggota klub lokal CO Les Ulis oleh Claude Chezelle. Ayahnya lah yang mendorong Henry untuk mengikuti latihan, walaupun Henry kecil tidak begitu tertarik dengan sepak bola. Lima tahun kemudian, Henry bermain dalam pertandingan pertamanya untuk klub tersebut.

Henry kemudian bergabung dengan US Palaiseau pada tahun 1989, namun setelah satu tahun, ayahnya bersengketa dengan klub ini, membuatnya pindah ke klub Viry-Châtillon. Pelatihnya di US Palaiseau, Jean-Marie Panza, mengikuti Henry ke klub barunya, dan dikemudian hari menjadi mentornya.

Pada tahun 1990, AS Monaco mengirim pencari bakat Arnold Catalano untuk menonton Henry bertanding. Henry mencetak enam gol dan timnya menang 6–0. Catalano langsung mengajak Henry bergabung dengan Monaco tanpa melalui masa uji coba. Catalano mengusahakan agar Henry mengikuti kursus di akademi elit Clairefontaine, dan walaupun pimpinan akademi enggan menerima Henry karena prestasi sekolahnya yang buruk, Henry diperbolehkan menyelesaikan kursus tersebut, dan kemudian bergabung dengan AS Monaco sebagai pemain muda. Pada akhirnya, Henry menandatangani kontrak profesional dengan AS Monaco dan melakukan debutnya pada tahun 1994. Wenger menaruh Henry di sayap kiri karena dia berpendapat bahwa kecepatan, kontrol bola dan skill Henry akan lebih efektif menghadapi bek sayap daripada bek tengah. Pada musim pertamanya dengan Monaco, Henry mencetak tiga gol dalam 18 kali bermain.

Wenger melanjutkan usahanya mencari posisi paling tepat untuk Henry, dan mempertimbangkan bahwa Henry seharusnya bermain sebagai penyerang, namun Wenger masih ragu. Di bawah arahan manajernya, Henry berhasil mendapatkan penghargaan Pemain Perancis Muda Terbaik tahun 1996, dan di musim 1996–97, performa konsistennya membantu klub menjuarai Ligue 1. Pada musim 1997–98, Henry berperan besar dalam membawa klubnya ke semi final UEFA Champions League, dan sekaligus membuat rekor baru untuk pemain Perancis dengan mencetak tujuh gol pada kejuaraan tersebut. Pada musim ke-tiga, Henry pertama kali bermain untuk tim nasional Perancis, dan menjadi bagian dari tim yang memenangkan Piala Dunia 1998. Henry terus bermain dengan baik di Monaco, dalam lima musimnya bersama klub Perancis ini, Henry mencetak 20 gol liga dalam 105 kali bermain.

Henry meninggalkan Monaco pada Januari 1999, satu tahun sebelum teman dan rekan setimnya, David Trezeguet, dan pindah ke klub Serie A Italia Juventus dengan harga £10,5 juta. Henry bermain sebagai gelandang sayap, tetapi dia tidak efektif melawan disiplin pertahanan Serie A di posisi ini, dan dia hanya mencetak tiga gol dalam 16 kali bermain.


Pada bulan Agustus 1999, Henry pindah dari Juventus ke Arsenal, dengan biaya transfer £10,5 juta, dan bergabung kembali dengan mantan manajernya, Arsène Wenger. Di Arsenal Henry nantinya akan berkembang menjadi salah satu pemain sepak bola terbaik dunia, dan walau transfer ini tidak
jauh dari kontroversi, Wenger yakin bahwa Henry pantas untuk dibeli dengan harga yang dibayarkan. Henry masuk untuk menggantikan sesama penyerang Perancis, Nicolas Anelka, dan Henry langsung dilatih menjadi penyerang oleh Wenger, sebuah langkah yang nantinya membawa banyak berkah. Namun, Henry sempat diragukan kemampuannya dalam sepak bola di Inggris yang cepat dan kasar, ketika dia gagal mencetak gol dalam delapan pertandingan pertamanya. Setelah beberapa bulan yang menyulitkan di Inggris, Henry bahkan mengakui bahwa dia harus "diajarkan ulang mengenai seni menjadi penyerang". Keraguan ini berakhir dengan berhasilnya Henry mencetak 26 gol pada musim 1999–2000 liga Inggris. Arsenal mengakhiri musim di posisi kedua, di belakang Manchester United, dan kalah melawan klub Turki Galatasaray pada final UEFA Cup 2000.

Setelah sukses memenangkan Euro 2000 bersama Perancis, Henry memasuki musim 2000–01 liga Inggris dengan lebih mantap. Walaupun mencetak lebih sedikit gol dan assist dibandingkan musim sebelumnya, musim kedua Henry di Arsenal termasuk sangat baik, dan dia menjadi pencetak gol terbanyak. Dengan salah satu satuan ofensif terbaik di liga Inggris, Arsenal bisa bersaing dengan Manchester United untuk memperebutkan tingkat teratas liga. Namun Henry tetap frustasi karena dia masih belum berhasil membawa Arsenal menjadi juara liga, dan berulang kali menyatakan keinginannya menjadikan Arsenal sebagai klub hebat.


Kesuksesan akhirnya datang pada musim 2001–02. Arsenal menjuarai liga Inggris dengan tujuh poin diatas juara dua Liverpool, serta memenangkan Piala FA dengan mengalahkan Chelsea 2–0. Henry menjadi pencetak gol terbanyak dengan 32 gol, dan memimpin Arsenal untuk pertama kali mendapat double dan piala pertamanya untuk klub. Banyak yang berharap Henry akan mengulang kesuksesan ini bersama Perancis pada Piala Dunia 2002, namun secara mengejutkan Perancis tidak lolos pada penyisihan grup.

Musim 2002–03 menjadi lagi-lagi menjadi musim yang produktif untuk Henry, dengan mencetak 42 dan memberikan 23 assist, termasuk luar biasa untuk seorang penyerang. Dengan begitu, Henry kembali memimpin Arsenal untuk memenangkan Piala FA. Pada musim ini, Henry bersaing dengan pemain Manchester United Ruud van Nistelrooy dalam jumlah gol, dan pada akhirnya Henry dikalahkan dengan selisih satu gol. Walau begitu, Henry tetap berhasil mendapatkan penghargaan PFA Players' Player of the Year dan Football Writers' Association Footballer of the Year. Henry juga akhirnya mendapatkan pengakuan bahwa dia merupakan salah satu pemain terbaik dunia, dengan mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik FIFA tahun 2003.


Pada Juni 2007, setelah delapan tahun di Arsenal, Henry pindah ke FC Barcelona dengan biaya transfer sebesan £16,1 juta. Henry juga mendapatkan sukses yang serupa di tim nasional Perancis, dengan memenangkan Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Pada Oktober 2007, Henry melewati rekor Michel Platini dengan menjadi pencetak gol terbanyak Perancis. Di luar lapangan, dilatarbelakangi pengalaman pribadinya, Henry aktif menjadi juru bicara anti rasisme di sepak bola. Kesuksesannya membuat Henry menjadi salah satu pemain sepakbola yang paling menjual; Henry sering tampil dalam iklan untuk Nike, Reebok, Renault, dan Gillette. sekarang dia berada di klub NY Red Bulls.

SEJARAH ARSENAL FC


Arsenal Football Club (dikenal pula sebagai Arsenal atau The Gunners) adalah klub sepak bola profesional Inggris yang berbasis di London Utara, London. Klub ini bermain di Liga Utama Inggris dan merupakan salah satu klub tersukses dalam sepak bola Inggris. Arsenal juga merupakan anggota kelompok G-14 yang terdiri dari klub-klub utama sepak bola di Eropa.
Sejarah Klub :
Pada Era 1886 - 1980
Arsenal didirikan di daerah Woolwich, bagian tenggara kota London pada 1886 dengan nama Dial Square, kemudian berganti nama menjadi Royal Arsenal. Tahun 1891diubah kembali menjadi Woolwich Arsenal. Pada tahun 1913, klub ini pindah ke bagian utara kota London, yaitu ke Stadion Highbury, yang menjadi markas mereka hingga Mei 2006. Saat pindah lapangan, nama depan klub mereka, yaitu Woolwich dihapus sehingga hanya nama Arsenal yang tersisa. Selain itu karena dekat dengan markas Tottenham Hotspur, maka tak heran jika pertandingan Arsenal vs Tottenham Hotspur disebut “North London derby“.
Kejayaan Arsenal pertama kali diawali oleh pelatih Herbert Chapman yang melatih pada tahun 1925-1935 dan berhasil menjuarai beberapa kompetisi domestik Inggris (Piala FA, titel Liga Utama, dan Charity Shield) sekaligus mendominasinya. Sedangkan prestasi terbaik Arsenal di Eropa pertama kali terjadi pada musim 1969/70, di ajang Fairs Cup (pendahulu Pala UEFA). Arsenal menjadi juara untuk pertama kalinya dan sekaligus terakhir di ajang Fairs Cup (Fairs Cup diganti Piala UEFA sejak musim 1971/72) setelah berhasil mengalahkan R.S.C. Anderlecht dengan agregat 4-3 yang pada saat itu klub ini dilatih oleh Bertie Mie. Sepanjang tahun 1980an Arsenal berhasil menambah koleksi Arsenal dengan beberapa gelar domestik.
Pada Era 1990 - Sekarang
Di tahun 1991, Arsenal menjadi juara bersama dengan Tottenham di Community Shield setelah hasil kedudukan imbang. Prestasi Arsenal di Eropa kembali membaik setelah pada tahun 1994, ditangan pelatih George Graham, Arsenal kembali juara di kancah Eropa setelah mengalahkan Parma FC dengan skor 1-0. Arsenal berhasil kembali ke final pada tahun berikutnya, 1995, namun kali ini dikalahkan olehReal Zaragoza dengan skor 2-1.
Kedatangan pelatih Arsene Wenger ke Arsenal pada tahun 1996 berhasil membuat Arsenal kembali berjaya dan berhasil merusak dominasi Manchester United di Liga Utama Inggris saat itu. Arsenal berhasil menjadi runner-up di ajang Piala UEFA pada tahun 2000 setelah melawan Galatasaray lewat adu penalti 4-1. Pada musim 2003-2004 hingga awal musim 2004-2005, Arsenal berhasil mencetak rekor 49 pertandingan tak terkalahkan dan mematahkan rekor milik Nottingham Forest F.C. (42 kali) yang merupakan rekor tak terkalahkan terpanjang di dalam sejarah sepakbola Inggris. Pada musim 2005-2006, Arsenal kembali meraih prestasi di kancah Eropa dengan menjadi finalis Liga Champions setelah dikalahkan FC Barselona 2-1 di Stade de France, Paris. Hiks2…… Padahal dah unggul duluan, tapi salut buat Arsenal bisa mencetak gol duluan lewat sundulan Campbell….. Pada Tahun 2008, Arsenal sempat memimpin Liga Premier Inggris Sampai Pada Pekan Ke-28. Setelah itu The Gunner Disalib Oleh The Reds Trafford and The Blues. Hingga Pada Pekan terakhir The Gunner Hanya Menduduki Peringkat Ke-3 di Liga Primier. Klo di Liga Champion The Gunner Ditantang Oleh The Liverpooldi dan Kalah Dalam Home Away Goals. Tapi Musim 2008/2009 Arsenal FC akan Menjadi Momok Yang menakutkan. Bunuh and Cabik2 Semua lawanmu Frend. I Luv u. Pokoknya maju terus Arsenal, with your Young Gunners. Kami Setia Mendukungmu.